Sarapan
pagi merupakan rutinitas yang harus dilakukan oleh setiap orang, khususnya bagi
anak saat ingin berangkat sekolah. Jika saat pagi hari anak rutin sarapan pagi,
maka akan berdampak pada kepintaran otak dan daya ingat anak yang dapat
meningkatkan hasil belajar anak (Mawarni, 2018). Sarapan pagi
menjadi sumber energi tambahan bagi anak sehingga menjadi lebih bersemangat
saat berangkat ke sekolah dan saat melakukan proses pembelajaran di sekolah.
Namun pada nyatanya masih banyak anak yang tidak melakukan sarapan pagi
dikarenakan berbagai macam alasan, misalnya tidak disiapkan oleh orang tua,
malas sarapan pagi, terlambat berangkat ke sekolah dan lain sebagainya. Padahal
jika anak tidak melakukan sarapan pagi, anak akan sulit berkonsentrasi pada
saat proses pembelajaran di sekolah. Maka dari itu sarapan pagi menjadi penting
bagi anak sekolah.
Menurut (Sartika, 2012) sarapan pagi bagi anak sekolah itu penting sebab di
sekolah banyak kegiatan yang memerlukan jumlah energi dan kalori yang cukup
banyak. Tentunya pada saat di sekolah anak akan melakukan banyak aktivitas,
misalnya anak harus melakukan kegiatan belajar yang diperintahkan oleh guru. Kemudian
anak di usia sekolah juga cenderung sangat aktif dan senang bermain. Sehingga
jika anak sarapan pagi sebelum ke sekolah tentunya akan membuat anak tidak
mudah menjadi lemas. Dikarenakan sarapan pagi itu sangat penting, tentunya menu
yang disediakan untuk sarapan pagi tidak sembarangan. Menurut (Indriatie et al., 2016) menu sarapan pagi yang benar yaitu terdapat karbohidrat,
protein dan juga lemak tak lupa air yang cukup agar memperlancar pencernaan
makanan dan juga penyerapan zat gizi. Karbohidrat, protein dan juga lemak yang
ada di dalam tubuh nantinya akan menjadi cadangan anergi bagi tubuh. Contoh
dari karbohidrat yaitu beras (nasi), kentang, jagung, dan singkong. Contoh dari
protein yaitu susu, telur, sayuran, dan daging. Contoh dari lemak yaitu susu,
kacang, daging dan keju. Walaupun karbohidrat, protein dan lemak itu merupakan
menu sarapan pagi yang baik, akan tetapi harus tetap seimbang dan tidak
berlebihan agar manfaatnya bisa di dapatkan oleh tubuh.
Manfaat
sarapan pagi bagi anak sekolah menurut dr. Andry Hartanto (dalam Mawarni, 2018) yaitu: a) dapat menguatkan tubuh, b) dapat mencukupi kebutuhan gizi anak,
c) bisa menjaga kesehatan anak, d) dapat mencegah penyakit maag, e) dapat
meningkatkan kosentrasi, dan f) membudidayakan gaya hidup sehat. Banyaknya
manfaat dari sarapan pagi seharusnya dapat menyadarkan kita betapa pentingnya
sarapan pagi bagi anak sekolah. Tentunya sarapan pagi akan menimbulkan efek
positif pada diri anak, baik pada kesehatannya maupun pada prestasi belajar
anak.
Beberapa
hasil wawancara saya dengan mahasiswa fakultas ilmu-ilmu kesehatan Universita
Muhammadiya prof. Dr. Hamka tentang pentingnya sarapan pagi bagi anak sekolah.
Menurut Asyhari Muhammad M. dari program studi kesehatan masyarakat ia
berpendapat bahwa pentingnya sarapan pagi itu tergantung pada anak. Ada yang
terbiasa sarapan pagi ada juga yang tidak terbiasa sarapan pagi. Akan tetapi
tidak dipungkiri bahwa sarapan pagi sangat bermanfaat bagi anak sekolah karena
saat pagi hari keadaan perut itu kosong maka perlu mendapat energi tambahan
yaitu sarapan pagi. Dan bagi anak yang memiliki riwayat penyakit maag juga
seharusnya disarankan untuk sarapan terlebih dahulu agar perut tidak merasa perih
dan berakibat sakit maag.
Kemudian hasil wawancara saya selanjutnya yaitu dengan
Nurhikmatul Hasanah dari program studi Gizi ia berpendapat “ Sarapan pagi itu
sangat penting buat anak-anak yang masih sekolah karena sarapan dapat membantu
anak menjadi lebih fokus dalam belajar dan memahami pelajaran. Jika anak
melewatkan sarapan pagi dikhawatirkan dapat menimbulkan berbagai masalah gizi,
salah satunya adalah obesitas. Kenapa obesitas ? karena jika anak melewatkan
sarapan pagi maka akan memungkinkan anak untuk makan dalam porsi yang lebih
besar di siang hari”.
Sarapan
pagi sangat penting bagi anak sekolah khususnya pada kesehatan dan juga prestasi
belajar anak tersebut. Jika anak sarapan pagi maka ia akan bersemangat saat
melakukan aktivitasnya dan tidak mudah merasa lelah. Manfaat dari sarapan pagi
juga sangat banyakyaitu: a) dapat
menguatkan tubuh, b) dapat mencukupi kebutuhan gizi anak, c) bisa menjaga
kesehatan anak, d) dapat mencegah penyakit maag, e) dapat meningkatkan
kosentrasi, dan f) membudidayakan gaya hidup sehat.Karena sudah tau manfaat dan pentingnya
sarapan pagi bagi anak sekolah maka mari kita budayakan gaya hidup sehat dengan
rutin sarapan pagi setiap hari.
Referensi
Indriatie, Ambarwati, R., & Hasanah, N. (2016). Persepsi
sarapan pagi pada anak usia sekolah di sdn pacar keling vi surabaya. IX(2),
88–92.
Mawarni, E. E. (2018). Edukasi Gizi ” Pentingnya Sarapan
Sehat Bagi Anak Sekolah ”. 11(4), 97–107.
https://doi.org/10.19184/wrtp.v11i4.7238
Sartika, R. (2012). Penerapan Komunikasi , Informasi , dan
Edukasi Gizi terhadap Perilaku Sarapan Siswa Sekolah Dasar. 7.
HALLO TEMAN-TEMAN👋😊, kalian tahu tidak mengenai logika matematika ? disini saya akan menjelaskan kepada kalian mengenai logika matematika loh . selamat membaca😆 APA SIH PENGERTIAN LOGIKA ???
1.PENGERTIANLOGIKA MATEMATIKA
Logika Matematika atau Logika Simbolialah logikayang menggunakan bahasa Matematika, yaitu dengan menggunakan lambang-lambang atau simbol- simbol.
Keuntungan atau kekuatan bahasa simbol adalah: ringkas, univalent/bermakna tunggal, dan universal/dapat dipakai dimana-mana.
APA SAJA SIH YANG TERMASUK KEDALAM LOGIKA MATEMATIKA ?????
2.PERNYATAN
Kalimat adalah rangkaian kata yang disusun menurut aturan bahasa yang mengandung arti. Pernyataan adalah kalimat yang mempunyai nilai benar atau salah, tetapi tidak sekaligus benar dan salah (pernyataan disebut juga preposisi, kalimat deklaratif). Benar diartikan ada kesesuaian antara apa yang dinyatakan dengan keadaan yang sebenarnya. Perhatikan beberapa contoh berikut!
1)Al-Quran adalah sumber hukum pertama umat Islam
2)4 + 3 = 8
3)Rapikan tempat tidurmu!
Contoh nomor 1 bernilai benar, sedangkan contoh nomor 2 bernilai salah, dan keduanya adalah pernyataan. Kalimat 3 di atas tidak mempunyai nilai benar atau salah, sehingga bukan pernyataan.
Kalimat Terbuka adalah kalimat yang belum tentu bernilai benar atau salah. Kalimat terbuka biasanya ditandai dengan adanya variabel (peubah). Jika variabelnya diganti dengan konstanta dalam semesta yang sesuai maka kalimat itu akan menjadi sebuah pernyataan.
Variabel (Peubah) adalah lambang yang menunjukkan anggota yang belum tentu dalam semesta pembicaraan, sedangkan konstanta adalah lambang yang menunjukkan anggota tertentu dalam semesta pembicaraan. Pengganti variabel yang menyebabkan kalimat terbuka menjadi pernyataan yang bernilai benar, disebut selesaian atau penyelesaian. Contoh kalimat terbuka
1.yang duduk di bawah pohon itu cantik rupanya
2.x + 2 = 8
3.KATA HUBUNG KALIMAT
A.Ingkaran atau Negasi
Ingkaran/Negasi dari suatu pernyataan adalah pernyataan lain yang diperoleh dengan menambahkan kata ”tidak” atau menyisipkan kata ”bukan” pada pernyataan semula. Ingkaran dari suatu pernyataan p disajikan dengan lambang atau –p atau ~p, dan dibaca: ”tidak p”. Bila peryataan p bernilai benar, maka ingkarannya bernilai salah dan sebaliknya. Dengan tabel kebenaran
B.Konjungsi
Konjungsi dua pernyataan p dan q bernilai benar hanya jika kedua pernyataan komponennya bernilai benar. Dan jika salah satu atau kedua pernyataan komponennya salah, maka konjungsi itu salah. Dengan tabel kebenaran.
C.Disjungsi/ Alternasi
Disjungsi dari dua buah pernyataan p dan q bernilai benar asal salah satu atau kedua pernyataan komponennya benar. Dan jika kedua pernyataan komponennya salah, maka konjungsi itu salah. (Disjungsi seperti ini disebut disjungsi inklusif). Dengan tabel kebenaran
D.Implikasi
Bernilai benar jika konsekuennya bernilai benar atau anteseden dan konsekuen kedua-duanya salah, dan bernilai salah jika antesedennya bernilai benar, sedangkan konsekuennya salah. Dengan tabel kebenaran
E. Biimplikasi atau Bikondisional
Biimplikasi bernilai benar apabila anteseden dan konsekuen kedua-duanya bernilai benar atau kedua-duanya bernilai salah. Jika tidak demikian maka biimplikasi bernilai salah. Dengan tabel kebenaran
F.Konvers, Invers, dan Kontraposisi
Dari pernyataan berbentuk implikasi dapat kita turunkan pernyataan-pernyataan baru yang disebut invers, konvers, dan kontraposisi.
4.TAUTOLOGI, EKUIVALEN DAN KONTRADIKSI
A. Tautologi
Perhatikan bahwa beberapa pernyataanselalu bernilai benar. Contoh pernyataan: “Junus masih bujang atau Junus bukan bujang” akan selalu bernilai benar tidak bergantung pada apakah junus benar-benar masih bujang atau bukan bujang. Jika p : junus masih bujang, dan ~p : junus bukan bujang, maka pernyataan diatas berbentuk p ∨ ~p. (coba periksa nilai kebenarannya dengan menggunakan tabel kebenaran). Setiap pernyataan yang bernilai benar, untuk setiap nilai kebenaran komponen-komponennya, disebut tautologi.
B.Ekivalensi
Dua buah pernyataan dikatakan ekivalen (berekivalensi logis) jika kedua pernyataan itu mempunyai nilai kebenaran yang sama.
C.Kontradiksi
Setiap pernyataan yang selalu bernilai salah, untuk setiap nilai kebenaran dari komponen-komponen disebut kontradiksi. Karena kontradiksi selalu bernilai salah, maka kontradiksi merupakan ingkaran dari tautologi dan sebaliknya.
5.KUANTOR
A.Fungsi Pernyataan
Suatu fungsi pernyataan adalah suatu kalimat terbuka di dalam semesta pembicaraan (semestapembicaraan diberikan secara eksplisit atau implisit).
Fungsi pernyataan merupakan suatu kalimat terbuka yang ditulis sebagai p(x) yang bersifat bahwa p(a) bernilai benar atau salah (tidak keduanya) untuk setiap a (a adalah anggota dari semesta pembicaraan). Ingat bahwa p(a) suatu pernyataan. Nah ,,gimana dari penjelasan diatas kalian pasti udah tau dong pengertian dan macam logika matematika . Selanjutnya saya akan memberikan kalian sebuah video pembelajaran LOGIKA MATEMATIKA yang sudah saya buat , video ini saya di upload di channel konsep dasar matematika milik dosen matematika saya , kalian bisa liat linknya dibawahnya ya okey, selamat menonton 💕😆
Dari rasa malas menuju rasa semangat yang membakar jiwa untuk masa depan.
Pendidikan bukan hal yang kuno
Pendidikan adalah ilmu yang mempelajari arti hidup kedepan
untuk hidup yang terang benderang dan kebelakang
untuk mengerti apa itu sejarah atau pelajaran
agar tahu apa langkah selanjutnya untuk meraih kesuksesan
setiap perjalanan hidup ini penting dengan pembelajaran
dan evolusi hidup untuk perkembangan diri
untuk masa depan dunia yang emas serta akhirat yang menenangkan jiwa
maka pendidikan adalah detak jantung
tanpa itu kita tak akan bisa hidup di dunia ini
dari puisi diatas kita bisa pahami,bahwa pendidikan itu penting, pendidikan disalurkan oleh guru.guru adalah sumbernya ilmu . tanpa guru kita tidak bisa membaca,menulis,menghitung dan sebagainya. Ilmu yang kita dapatkan dari guru nantinya bisa kita pakai dikehidupan kita bahkan untuk mengantarkan kita ke pekerjaan kita nantinya. tanpa ilmu kita bagaikan tong kosong yang tidak ada isinya. Dengan belajar kita juga bisa tahu mana yang benar dan mana yang bukan, mana yang harus dilakukan mana yang tidak harus dilakukan. Tanpa pendidikan kita tak akan bisa hidup di dunia ini, makanya pendidikan disebut sebagai detak jantung ilmu.💓💕😊
hai teman-teman👋👋 di sini saya akan memberitahu kalian bagaimana cara menghapal dengan cepat. nah tentunya pasti kita mempunyai kelebihan yang berbeda-beda dalam menghapal, akan tetapi jika kita terus berusaha insya allah akan dipermudah. Nah kalian pasti banyak kan tugas untuk menghapal apalagi kalo ulangan kalian pasti kalian harus menghapal semua materi yang telah diberikan oleh guru atau dosen kalian supaya kalian bisa menjawabnya nanti. Dengan mengahapal tentunya kalian dapat menghindari dari perbuatan yang tidak baik yaitu MENYONTEK karna menurut kalian menghapal itu susah, sebenarnya jika kita memahami materi tersebut dengan sendirinya kita pasti bisa hapal materi tersebut karna kita mengingatnya. Nah tanpa basa-basi lagi saya akan memberikan kalian Cara Cepat Menghapal ya 😀👌.
1.) kalian harus pastikan bahwa kalian dalam keadaan yang fresh untuk menghapal, maksudnya sedang tidak ada beban pikiran yang takutnya mengganggu konsentrasi kamu dalam menghapal karena menhapal itu membutuhkan konsentrasi yang baik.
2.) buat rangkuman yang kalian ingin hapal atau jika memang panjang setidaknya hapalkan sampai tanda titik atau koma.lalu setelah itu kalian ulang ulang kalimat tersebut sampai 7 kali,jika sudah lanjutkan ke kalimat selanjutnya dan coba mulai dari awal kalimat lagi .
contoh :
MATA PENCAHARIAN
Pada umumnya masyarakat batak bercocok tanam padi di sawah dan ladang lahan didapat daripembagian yang didasarkan marga. Setiap keluarga mendapat tanah tetapi tidak boleh menjualnya. . Perternakan juga salah satu mata pencaharian suku batak antara lain perternakan kerbau, sapi, kambing, ayam, dan bebek. Penangkapan ikan dilakukan sebagian penduduk disekitar danau Toba. Sektor kerajinan jugaberkembang misalnya tenun, anyaman rotan, ukiran kayu.
Nah dari contoh kalimat diatas kalian hapalkan per-warna yaa, dimulai dari warna merah ya teman-teman coba kalian ulangi kalimat itu sampai 3 kali dengan sambil melihat teks, kemudian kalian ulangi lagi 7 kali tanpa melihat teks lalu jika sudah coba kalian test hapalan itu ! jika sudah kalian lanjut ke kalimat selanjutnya yang berwarna biru, coba kalian ulangi kalimat itu sampai 3 kali dengan sambil melihat teks, kemudian kalian ulangi lagi 7 kali tanpa melihat teks lalu jika sudah coba kalian test hapalan itu ! jika sudah ulangi dari kalimat awal yang berwarna merah sampai kalimat yang baru kalian hapal barusan yang berwarna hijau ya teman- teman . Ikuti polanya secara terus-menerus ya dengan begitu kalian pasti akan cepat hapal teman- teman.
Itu merupakan cara cepat menghapal yang bisa saya share ke kalian semoga kalian bisa terbantu ya teman-teman dalam mengahapal. Kurang dan lebihnya mohon maaf ya karna bagi saya cara itu sangat mudah dan membantu saya dalam menghapal. terimakasih telah membaca 💕
foto pada saat perpisahan di pesantren saya waktu kelas 3 mts
assalamualaikum teman-teman semua😊, apakabarnya ? semoga kalian selalu diberikan kesehatan ya teman-teman. Disini saya akan memberitahu kalian tentang Pembelajaran di Pesantren, karna dulu saya MTS di Pesantren saya akan sharing kepada kalian bagaimana Pembelajaran di Pesantren itu. Foto diatas adalah foto saya waktu saya masih pesantren di ponpes AL-AWWABIN Bedahan, Sawangan, Depok.
Pertama kali saya masuk pesantren saya tidak tahu disana akan diajarkan apa saja lalu saya diberikan jadwal pengajian harian yang diberikan oleh ustdzah saya, disana saya belajar kitab safinnatun najah yang didalamnya berisi tentang pendalaman fiqih. kitab ini walaupun kecil tapi banyak manfaatnya.karna para santri gemar mempelajarinya dengan teliti dan seksama. karna kitab ini membicarakan hal-hal yang menjadi kebutuhan seorang muslim dalam kehidupan sehari-hari.
Lalu saya juga belajar akhlaq lil banat yang isinya mempelajari bagaimana akhlak yang baik bagi seorang wanita, lalu kita mendapatkan nilai- nilai karakter yaitu :
1.)Religius ( akhlak kepada allah, akhlak kepada rasul dan amanah).
2.) Disiplin
3.) Peduli sosial ( sopan santun, menghormati orang lain, akhlak kepada orang tua, akhlak kepada saudara, akhlak kepada kerabat, akhlak kepada pembantu, akhlak kepada tentangga, akhlak kepada guru, akhlak kepada teman, akhlak dalam perjalanan, akhlak seorang siswi ketika di sekolah).
kemudian saya juga belajar Nahwu shorof . Nahwu adalah kaidah-kaidah bahasa arab untuk mengetahui bentuk kata dan keadaan-keadaannya ketika masih satu kata (mufrod) atau ketika sudah tersusun (murrokab). Termasuk didalamnya adalah pembahasan Shorof. Karena Ilmu Shorof bagian dari ilmu Nahwu, yang ditekankan kepada pembahasan bentuk kata dan keadaanya ketika belum tersusun.semisal bentuk Isim Fa’il mengikuti wazan فاعل, Isim Tafdhil mengikuti wazan أفعل, berikut keadaan-keadaannya semisal cara mentatsniyahkan, menjamakkan, mentashghirkan dll. Juga pembahasan keadaan kata ketika sudah tersusun (murokkab) semisal rofa’nya kalimah isim ketika menjadi fa’il, atau memu’annatskan kalimah fi’il jika sebelumnya menunjukkan Mu’annats dll.
Satu kata dalam Bahasa Arab disebut Kalimah (الكَلِمَة) yaitu satu lafadz yang menunjukkan satu arti.
Kalimat atau susunan kata dalam Bahasa Arab disebut Murokkab (المُرَكَّب). Jika kalimat / susunan kata tersebut telah sempurna, atau dalam kaidah nahwunya telah memberi pengertian dengan suatu hukum ” Faidah baiknya diam” maka kalimat sempurna itu disebut Kalam (الكَلاَم) atau disebut Jumlah (الجُمْلَة).
Kalimah-kalimah dalam Bahasa Arab, diringkas menjadi tiga macam:
1. Kalimah Fiil (الفِعْلُ) = Kata kerja
2. Kalimah Isim (الإِسْمُ) = Kata Benda
3. Kalimah Harf (الحَرْفُ) = Kata Tugas.
Khusus untuk Kalimah Fi’il, bisa dimasuki: قد, س, سوف, Amil Nashob ان dan saudara-saudaranya, Amil Jazm, Ta’ Fa’il, Ta’ Ta’nits Sakinah, Nun Taukid, Ya’ Mukhotobah.
Khusus untuk Kalimah Isim, bisa dimasuki: Huruf Jar, AL, Tanwin, Nida’, Mudhof, Musnad.
Khusus untuk Kalimah Harf, terlepas dari suatu yang dikhusukan kepada Kalimah Fiil dan Kalimah Isim.
Menurut wazannya, asal Kalimah terdiri dari tiga huruf, 1. Fa’ fi’il, 2. ‘Ain Fi’il, 3. Lam Fi’il (َفَعَل). Apabila ada tambahan asal, maka ditambah 4. Lam fi’il kedua (َفَعْلَل). Apabila ada tambahan huruf bukan asal. maka ditambah pula pada wazannya dengan huruf tambahan yang sama, semisal ٌمُسْلِم ada tambahan huruf Mim didepannya, maka ikut wazan مُفْعِلٌ.
ya mungkin itu beberapa ilmu yang bisa share ke kalian semoga kalian juga bisa mempelajarinya karna kitab tersebut sudah banyak yang menerjemahkannya juga teman-teman tapi jangan sampai salah sumbernya ya , cukup sekian wassalamualaikum wr.wb😊
hallo teman-teman disini saya akan menjelaskan mengenai kemajuan teknologi dan pengaruhnya terhadap pengembangan bahan ajar IPS , isi tulisan ini merupakan hasil dari sumber buku-buku yang telah saya baca, karna ini merupakan tugas saya juga diperkuliahan yang harus merupakan karya saya sendiri yang saya kutip dari beberapa sumber buku. Berikut saya juga telah membuat video pembelajaran mengenai judul materi saya yaitu kemajuan teknologi dan pengaruhnya terhadap pengembangan bahan ajar IPS kalian bisa lihat di channel YouTube saya ya teman-teman 😉😉😉.selamat membaca.....
Latar Belakang
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Teknologi juga memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Manusia juga sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi teknologi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.[1]
Hidup manusia sangat dipengaruhi oleh perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknologi misalnya banyak menghasilkan mesin dan alat-alat seperti jam, mesin jahit, mesin cetak, mobil, kapal terbang dan lain sebagainya, agar manusia dapat hidup lebih mudah, aman, dan senang dalam lingkungannya. Di samping itu alat-alat tersebut juga menimbulkan macam-macam bahaya yang dapat merusak dan membahayakan hidup manusia.
Hasil teknologi telah sejak lama dimanfaatkan dalam pendidikan. Penemuan kertas, mesin cetak, radio, film, TV, komputer dan lain-lain itu dimanfaatkan bagi pendidikan. Pada hakekatnya alat-alat tersebut tidak dibuat khusus untuk keperluan pendidikan, akan tetapi alat-alat tersebut ternyata dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan.[2]
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia khusus dalam bidang teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.[3]
Banyak pendidik memperingatkan anggapan bahwa teknologi merupakan seluruh solusi didalam kelas. Komputer dan teknologi lainnya tidak membuat guru menjadi lebih bisa. Guru harus benar-benar berpengalaman dalam praktik-praktik terbaik dalam kelas. Teknologi memiliki penerapan diseluruh kurikulum. Mengajarkan bahasa Inggris mungkin mengharuskan menggunakan peranti lunak yang dapat dipakai para siswauntuk menulis cerita dengan akhir yang beragam yang mencerminkan banyak kemungkinan hasil dari pilihan-pilihan karakter.[4]
Pembaharuan pembelajaran pendidikan IPS tersebut ditandai oleh beberapa ciri seperti yang dikemukakan oleh Somantri dalam Ahmad Susanto, yaitu : 1.) bahan pelajaran lebih banyak memperhatikan kebutuhan dan minat anak; 2.) bahan pelajaran lebih banyak memperhatikan masalah-masalah sosial; 3.) bahan pelajaran lebih banyak memperhatikan keterampilan, khususnya keterampilan inquiry atau menyelidiki; dan 4.) bahan pelajarn lebih memberikan perhatian terhadap pemeliharaan dan pemanfaatan lingkungan alam sekitar. Oleh sebab itu, para pengajar hendaknya berupaya mewujudkan proses pembelajaran IPS yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM), sesuai dengan ciri-ciri pembaharuan pembelajaran IPS yang berorientasi pada pembelajaran kontekstual tersebut. Dalam PAIKEM tidak hanya guru yang aktif tetapi lebih ditekankan adalah bagaimana suapaya siswa lebih aktif dan kreatif dalam belajar sehingga suasana belajar menjadi lebih kondusif dan menyenangkan. Hal ini akan mudah tercapai dengan pemilihan metode pembelajaran serta strategi pembelajaran yang tepat.[5]
Seperti yang dikemukakan Soekanto dalam Dadang Supardan bahwa istilah sosial juga berkenaan dengan prilaku interpresonal, atau yang berkaitan dengan proses-proses sosial. Secara keilmuan, masyarakat yang menjadi objek kajian ilmu-ilmu sosial, dapat dilihat sesuatu yang terdiri atas beberapa segi.[6]
Teknologi akan terus berkembang, serta akan digunakan dalam berbagai aspek kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia didunia ini. Penerapan teknologi meliputi beberapa bidang kehidupan diantaranya bidang pendidikan. Teknologi pendidikan diterapkan dalam berbagai aspek pendidikan, yakni dalam aspek pengembangan, penerapan, dan penilaian.[7]
Melalui sub tema “Peningkatan Mutu Pendidikan” ingin dikaji berbagai cara teknologi pendidikan menata dan mengelola kembali proses belajar mengajar yang terjadi dilembaga pendidikan. Dengan judul “Media Pembelajaran sebagai Pilihan dalam strategi Pembelajaran”, ingin dibahas pentingnya media dalam pembelajaran dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Media bukan sebagai alat bantu guru saja, melainkan juga sebagai penyalur pesan dan fungsi-fungsinya yang lain.[8]
B.Rumusan Masalah
1.Apa definisi teknologi menurut para ahli?
2.Apa faktor-faktor pengembangan bahan ajar IPS dalam kemajuan teknologi?
3.Mengapa kemajuan teknologi berpengaruh dalam pengembangan bahan ajar IPS?
4.Bagaimana penggunaan teknologi dalam pengembangan bahan ajar IPS?
C.Tujuan
Setelah mempelajari materi Konsep Pendidikan IPS, diharapkan dapat menjelaskan tentang :
1.Menjelaskan tentang definisi teknologi menurut para ahli
2.Mengetahui apa saja faktor pengembangan bahan ajar IPS
3.Mengetahui peran kemajuan teknologi dalam pengembangan bahan ajar IPS
4.Mengetahui penggunaan teknologi dalam pengembangan bahan ajar IPS
A.Pengertian Teknologi Menurut Para Ahli
Menurut Miarso (2007), teknologi adalah proses yang meningkatkan nilai tambah,proses tersebut menggunakan atau menghasilkan suatu produk, produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada, dan karena itu menjadi bagian integral dari suatu sistem.[9] Menurut Jacques Ellul (1967), mendefinisikan teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Menurut Roger (1983), teknologi adalah suatu rancangan atau desain untuk alat bantu tindakan yang mengurangi ketidakpastian dalam hubungan sebab akibat dalam mencapai suatu hasil yang diinginkan. Menurut Vaza (2019), teknologi adalah sebuah proses yang dilaksanakan dalam upaya mewujudkan sesuatu secara rasional .[10]
B.Faktor-faktor Pengembangan Bahan Ajar IPS dalam Kemajuan Teknologi
Menurut Remy, konsep ITM (Ilmu Teknologi dan Masyarakat) memberikan kontribusi secara langsung terhadap misi pokok IPS, khususnya dalam mempersiapkan warga negara sebagai berikut :
Pertama,memahami ilmu pengetahuan di masyarakat. Masyarakat modern yang mencita-citakan kehidupan demokrasi memerlukan warga negara yang kaya akan pengetahuan (well-informed) dan memahami persoalan-persoalan kemasyarakatan yang begitu kompleks sebagai dampak dari kemajuan ilmu dan teknologi.
Kedua, pengambilan keputusan warga negara. Mengangkat isu dan partisipasi dalam pembuatan keputusan dan partisipasi dalam pembuatan keputusan yang berkaitan dengan konsep ilmu, teknologi dan masyarakat. Kurikulum IPS merupakan tempat (sarana) dimana para siswa dapat belajar tentang masyarakat dan akibat-akibat dari ilmu dan teknologi.
Ketiga, membuat koneksi antarpengetahuan. Apabila guru-guru IPS membelajarkan siswanya menggunakan langkah-langkah yang sistematis dengan cara menganalisis isu-isu ITM maka mereka membantu siswanya belajar bagaimana mengaitkan antara bermacam-macam disiplin ilmu dengan IPS.
Keempat, mengingatkan generasi pada sejarah bangsa-bangsa beradab. Untuk mengangkat konsep ilmu pengetahuan dan teknologi dalam IPS cukup banyak antara lain peninggalan berharga yang telah dicapai oleh nenek moyang bangsa indonesia. Bangunan Candi Borobudur, misalnya, merupakan peninggalan sejarah sebagai hasil teknologi tinggi pada zamannya.[11]
1.Sumber-sumber untuk materi gratis dan murah
Karena biaya materi pengajaran yang terus meningkat, para guru dan pendidik harus tahu bebagai materi yang mereka bisa peroleh untuk digunakan diruang kelas dengan biaya sedikit atau bahkan gratis. Jenis dari material yang gratis dan tidak mahal ini hampir tak terbatas. Item yang umumnya tersedia meliputi: poster, permainan, pamphlet, brosur, laporan, diagram, peta, buku, rekaman audio, video, kits multimedia, dan benda-benda sebenarnya. Sumber daya lainnya yang telah menjadi sangat penting untuk mendapatkan materi yang gratis dan murah adalah internet. Dengan hubungke situs web keseluruh dunia, para guru dan siswa bisa mendapatkan materi, foto dan sumber daya pendidikan lainnya. Selain itu, banyak pula guru yang menaruh gagasan mereka ke situs web untuk mengajarkan sebarisan mata pelajaran, bersama dengan media dan materinya.
2.Teknologi dan media untuk meningkatkan belajar
Pemanfaatan kegiatan yang berpusat pada siswa memungkinkan para guru menggunakan waktu mereka untuk memeriksa dan memperbaiki masalah siswa, berkonsultasi dengan para siswa secara individual, dan mengajar secara satu-persatu dalam kelompok kecil. Berapa banyak waktu yang bisa dimanfaatkan guru dalam kegiatan tersebut akan bergantung pada tingkat peran pengajaran yang diberikan pada teknologi dan media. Tentunya ini bukan berarti bahwa teknologi pengajaran bisa atau sebaliknya menggantikan guru, tetapi lebih kepada teknologi dan media bisa membantu para guru menjadi pengolah kreatif dari pengalaman belajar, ketimbang sekedar sebagai media informasi.
3.Memenuhi kebutuhan yang beragam dari para siswa
Materi yang siap pakai sering kali membutuhkan modifikasi agar lebih cepat lagi selaras dengan tujuan belajar anda. Teknologi menyediakan sejumlah pilihan untuk mengubah materi yang ada.
Banyak sumber daya pendidikan tersedia dalam bentuk file digital bebas hak cipta atau dalam bentuk salinan kertas. Material digital secara khusus ditemukan pada situs web pendidikan yang menyediakan sumber daya yang bisa diunduh. Contoh sumber daya adalah selebaran mata pelajaran yang disimpan dalam bentuk file teks, persentasi power point guru, spreadsheet excel yang di format untuk masukan data yang mudah.[12]
C.Kemajuan Teknologi Berpengaruh Dalam Pengembangan Bahan Ajar IPS
Lahirnya social studies/IPS biasanya dihubungkan dengan dua hal; pertama, perkembangan yang begitu cepat dialami oleh dunia ilmu pengetahuan dan teknologi bersamaan dengan semakin tajamnya spesialisasi setiap disiplin ilmu. Spesialisasi yang terlampau tajam menyebabkan adanya semacam pengotakan disiplin ilmu dengan batas-batas yang tajam dan ketat. Spesialisasi yang demikian mengakibatkan sesuatu masalah ditinjau secara mendalam dari sudut disiplin yang bersangkutan saja.[13]
Dalam pembelajaran IPS guru dituntut untuk senantiasa dapat membuat peserta didik menjadi warga Negara yang baik, tanggak terhadap perkembangan teknologi dan dapat menilai secara kritis dampak positif dan negative kemajuan teknologi, sehingga dapat mengambil keputusan untuk kesejahteraan masyarakat secara bijak.
Pendidikan IPS dengan menggunakan pendekatan sains teknologi dan masyarakat adalah suatu bentuk pengajaran yang tidak hanya menekankan pada penguasaan konsep-konsep IPS saja tetapi juga menekankan pada peran sains dan teknologi didalam berbagai kehidupan masyarakat dan menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial terhadap dampak sains dan teknologi yang terjadi dimasyarakat sebagaimana yang dikemukakan oleh Poeddjiadi dalam Ahmad Susanto menyatakan bahwa pendekatan sains teknologi dan masyarakat lebih mentitik beratkan pada penyelesaian masalah dan proses berfikir yang melibatkan transfer jarak jauh. Artinya, menerapkan konsep-konsep yang diperoleh disekolah pada situasi diluar sekolah yang ada dimasyarakat, misalnya pesawat sederhana, merupakan alat bantu yang dapat memudahkan manusia dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari dimasyarakat. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan sains teknologi dan masyarakat memiliki ciri yang paling utama, yang dilakukan dengan memunculkan isu social diawal pembelajaran dan guru sebelumnya sudah memiliki isu yang sesuai dengan konsep yang akan diajarkan. Pembelajaran IPS bukan hanya mentransfer apa saja yang disebutkan dalam buku teks, tetapi IPS diperoleh melalui penelitian dengan menggunakan langkah-langkah tertentu yang disebut metode ilmiah. [14]
Memasuki era Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sekarang ini sangat dirasakan kebutuhan dan pentingnya penggunaan TIK dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang diharapkan. Melalui TIK kita dapat meningkatkan mutu pendidikan, yaitu dengan cara membuka lebar-lebar terhadap akses ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dalam rangka penyelenggaraan yang berkualitas dan menyenangkan. System teknologi informasi dan komunikasi memberikan jangkauan yang luas, cepat, efektif, dan efisien terhadap pengemasan dan penyebar luasan informasi ke berbagai penjuru dunia.[15]
D.Penggunaan Teknologi dalam Pengembangan Bahan Ajar IPS
Penggunaan teknologi dan media yang umum yaitu untuk dukungan tambahan selama pengajaran yang berpusat pada guru. Sebagai missal, seorang guru mungkin menggunakan papan tulis, elektronik untuk menampilkan berbagai graffik batang saat para siswa memperkirakan pertumbuhan penduduk sejalan dengan waktu.
Saat kami membahas strategi-strategi yang anda mungkin gunakan diruang kelas, kami akan menyoroti bagaimana teknologi dan media dapat digunakan untuk mendukung strategi-strategi tersebut. Bahkan sebuah strategi seperti perkuliahan bias ditingkatkan dengan visual atau audio dengan menggunakan powerpoint atau music.
·Presentasi
Dalam sebuah presentasi, sebuah sumber menyajikan, mendramatisi, atau menyebarkan informasi kepada pembelajar. Komunikasi dikendalikan oleh sumber, dengan respon segera yang terbatas atau interaksi dengan pembelajar. Seorang guru yang menyajikan presentasi mungkin menyeplikan pertanyaan, dimana para siswa mungkin langsung menjawabnya atau diharuskan menjawab. Atau, para siswa bias bertanya ketika bahan pengajaran sedang disajikan. Guru bias memilih untuk mengendalikan interaksi didalam presentasi. Sumber informasi juga bias berupa buku ajar, internet, rekaman audio, video, dan seterusnya. Membaca buku, mendengarkan rekaman audio, melihat tayangan video, dan menyimak perkuliahan merupakan contoh-contoh dari segi presentasi.
·Simulasi
Simulasi melibatkan para pembelajar menghadapi siatuasi kehidupan nyata dalam versi diperkecil. Simulasi memungkinkan praktik realistic tanpa harus mengeluarkan biaya dan resiko. Simulasi mungkin melibatkan dialog peserta, manipulasi materi dan perlengkapan, atau interaksi dengan komputer.
Simulasi dapat digunakan untuk seluruh kelas atau kelompok kecil yang bekerja sama. Aktivitas simulasi memberikan pengalaman kepada para siswa yang mungkin saja mereka tidak didapatkan dunia nyata. Peranti lunak komputer bisa memberikan pengalaman belajar tersimulasi. Para siswa bisa menggunakan computer untuk mengumpulkan data yang mereka butuhkan, dalam menerapkan informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka.
Pada saat ini dunia pendidikan dihadapkan pada pilihan media yang banyak sekali, walaupun belum semua lembaga pendidikan menerapkan media pembelajran yang banyak tersebut. Jika di klasifikasi, dalam kategori atau golongan tertentu, yang didasarkan pada kemampuannya, bentuk fisik, biaya, dan sebagainya, maka media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi;1) Media yang mampu menyajikan informasi (media penyaji), 2) Media yang mengandung informasi (media objek), dan 3) Media yang memungkinkan untuk berinteraksi (media interaktif).
sebagaimana yang dikemukakan oleh Hunkins dalamSharon E. Smaldino (et.al) membagi media pembelajaran dalam dua bentuk yakni : 1) materiel-materiel yang dicetak (printed materiel) seperti buku teks, gambar, dan komik. 2)materiel-materiel yang tidak dicetak (non printed materiel), seperti televisi, film, video, kaset, dan computer.
Dari beberapa pendapat para ahli yang telah dikemukakan diatas maka secara umum dapat dikelompokkan media menjadi empat jenis, yaitu :
1.Media audio, yang mengandalkan kemampuan suara seperti radio, kaset, dan sebagainya.
2.Media visual yaitu media yang menampilkan gambar diam seperti, foto, lukisan, dan sebagainya.
3.Media audiovideo yaitu media yang menampilkan suara dan gambar seperti film, video, dan sebagainya.
4.Media berbasis computer yaitu media pembelajaran berbantuan computer.[16]
Dengan dibuatnya tulisan ini, semoga bisa bermanfaat bagi pembaca. Namun, kita sebagai pelajar yang baik sebagai warga negara yang baik, marilah kita tanam jiwa persatuan kita dengan mempelajari ilmu-ilmu baru. Dan orang tua juga harus melakukan pengawasan rutin dan berkesinambungan kepada hal-hal yang diakses anak untuk mengurangi kemungkinan anak mengakses konten yang tidak layak. Kemajuan teknologi merupakan sesuatu yang tidak bisa dipungkiri dari kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Teknologi juga memberikan banyak kemudahan juga dapat cara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Manusia juga sudah menikmati banyak manfaat yang dibawakan oleh teknologi yang dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Manusia menggunakan teknologi karena memiliki akal. Perkembangan teknologi terjadi karena akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Awal perkembangan teknologi yang sebelumnya merupakan bagian dari ilmu. Sekarang ilmu dapat pla bergantung dari teknologi. Teknologi juga berkaitan dengan pembelajaran IPS, karena pendidikan IPS dengan menggunakan teknologi ialah suatu bentuk pengajaran yang tidak hanya menekankan paada penguasaan konsep-konsep IPS saja tetapi juga menekankan pada peran teknologi didalam berbagai didalam berbagai kehidupan masyarakat dan menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial terhadap dampak teknologi yang terjadi dimasyarakat.
[1]Mohammad Ngafifi. “Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup Manusia dalam Perspektif Sosial Budaya”. Jurnal Pembangunan Pendidikan, Vol. 2. No. 1. Tahun 2014, hlm. 34.
[2]Haris Budiman. “Peran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pendidikan”.
Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Vol.8, Edisi 1 2017, hlm. 32.
[3] Yohannes Marryono Jamun “Dampak Teknologi Terhadap Pendidikan”.Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio, Vol.10,No.1, Januari 2018, hlm. 48.
[4]Sharon E. Smaldino (et.al). 2011. Teknologi Pembelajaran dan Media umtuk Belajar. Jakarta: Kencana, hlm. 4.
[5] Ahmad Susanto. 2013.Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia group, hlm. 2-3.
[6]Dadang Supardan. 2008. Pengantar Ilmu Sosial : Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Jakarta: PT.Bumi Aksara. Hlm 6.
[7]Mohammad Syarif Sumantri. 2016. Strategi Pembelajaran Teori dan Praktik di Tingkat Pendidikan Dasar, Jakarta: Rajawali Pers, hlm. 141.
[9] Mohammad Syarif Sumantri. 2016. Strategi PembelajaranTeori dan Praktik di Tingkat Pendidikan Dasar . Jakarta: Rajawali Pers, hlm. 143.
[10] Rusman (et.al). 2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi : Mengembangkan Professionalitas Guru . Jakarta: Rajawali Pers, hlm. 78-79.
[11]Sapriya. 2016. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja rosdakarya, hlm. 102-105.
[12] Sharon E. Smaldino (et.al). 2011. Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar. Jakarta: Kencana, hlm. 16, 127-129.
[13]Dadang Supardan. 2015. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial : Perspektif Filosofi dan Kurikulum. Jakarta : PT Bumi Aksara, hlm. 16.
[14] Ahmad Susanto. 2013.Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia group, hlm. 271.
[15] Rusman (et.al). 2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi : Mengembangkan Professionalitas Guru . Jakarta: Rajawali Pers, hlm. 5.
[16]Sharon E. Smaldino (et.al). 2011. Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar. Jakarta: Kencana, hlm. 14, 316-318.
saya juga telah membuat video pembelajaran IPS berjudul kemajuan teknologi dan pengaruhnya terhadap pengembangan bahan ajar IPS loh teman-teman, video ini saya upload di channel youtube saya sendiri, kalian bisa cek link dibawahnya ya okey, yuuk mariii di tonton !!!!👌😁