Rabu, 16 Januari 2019

KEMAJUAN TEKNOLOGI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPS

 hallo teman-teman disini saya akan menjelaskan mengenai kemajuan teknologi dan pengaruhnya terhadap pengembangan bahan ajar IPS , isi tulisan ini merupakan hasil dari sumber buku-buku yang telah saya baca, karna ini merupakan tugas saya juga diperkuliahan yang harus merupakan karya saya sendiri yang saya kutip dari beberapa sumber buku. Berikut saya juga telah membuat video pembelajaran mengenai judul materi saya yaitu kemajuan teknologi dan pengaruhnya terhadap pengembangan bahan ajar IPS kalian bisa lihat di channel YouTube saya ya teman-teman πŸ˜‰πŸ˜‰πŸ˜‰.selamat membaca.....



    Latar Belakang
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Teknologi juga memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Manusia juga sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi teknologi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.[1]
Hidup manusia sangat dipengaruhi oleh perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknologi misalnya banyak menghasilkan mesin dan alat-alat seperti jam, mesin jahit, mesin cetak, mobil, kapal terbang dan lain sebagainya, agar manusia dapat hidup lebih mudah, aman, dan senang dalam lingkungannya. Di samping itu alat-alat tersebut juga menimbulkan macam-macam bahaya yang dapat merusak dan membahayakan hidup manusia.
Hasil teknologi telah sejak lama dimanfaatkan dalam pendidikan. Penemuan kertas, mesin cetak, radio, film, TV, komputer dan lain-lain itu dimanfaatkan bagi pendidikan. Pada hakekatnya alat-alat tersebut tidak dibuat khusus untuk keperluan pendidikan, akan tetapi alat-alat tersebut ternyata dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan.[2]
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia khusus dalam bidang teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.[3]

Banyak pendidik memperingatkan anggapan bahwa teknologi merupakan seluruh solusi didalam kelas. Komputer dan teknologi lainnya tidak membuat guru menjadi lebih bisa. Guru harus benar-benar berpengalaman dalam praktik-praktik terbaik dalam kelas. Teknologi memiliki penerapan diseluruh kurikulum. Mengajarkan bahasa Inggris mungkin mengharuskan menggunakan peranti lunak yang dapat dipakai para siswa  untuk menulis cerita dengan akhir yang beragam yang mencerminkan banyak kemungkinan hasil dari pilihan-pilihan karakter.[4]
Pembaharuan pembelajaran pendidikan IPS tersebut ditandai oleh beberapa ciri seperti yang dikemukakan oleh Somantri dalam Ahmad Susanto, yaitu : 1.) bahan pelajaran lebih banyak memperhatikan kebutuhan dan minat anak; 2.) bahan pelajaran lebih banyak memperhatikan masalah-masalah sosial; 3.) bahan pelajaran lebih banyak memperhatikan keterampilan, khususnya keterampilan inquiry atau menyelidiki; dan 4.) bahan pelajarn lebih memberikan perhatian terhadap pemeliharaan dan pemanfaatan lingkungan alam sekitar. Oleh sebab itu, para pengajar hendaknya berupaya mewujudkan proses pembelajaran IPS yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (PAIKEM), sesuai dengan ciri-ciri pembaharuan pembelajaran IPS yang berorientasi pada pembelajaran kontekstual tersebut. Dalam PAIKEM tidak hanya guru yang aktif tetapi lebih ditekankan adalah bagaimana suapaya siswa lebih aktif dan kreatif dalam belajar sehingga suasana belajar menjadi lebih kondusif dan menyenangkan. Hal ini akan mudah tercapai dengan pemilihan metode pembelajaran serta strategi pembelajaran yang tepat.[5]
Seperti yang dikemukakan Soekanto dalam Dadang Supardan bahwa istilah sosial juga berkenaan dengan prilaku interpresonal, atau yang berkaitan dengan proses-proses sosial. Secara keilmuan, masyarakat yang menjadi objek kajian ilmu-ilmu sosial, dapat dilihat sesuatu yang terdiri atas beberapa segi.[6] 
Teknologi akan terus berkembang, serta akan digunakan dalam berbagai aspek kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia didunia ini. Penerapan teknologi meliputi beberapa bidang kehidupan diantaranya bidang pendidikan. Teknologi pendidikan diterapkan dalam berbagai aspek pendidikan, yakni dalam aspek pengembangan, penerapan, dan penilaian.[7]
Melalui sub tema “Peningkatan Mutu Pendidikan” ingin dikaji berbagai cara teknologi pendidikan menata dan mengelola kembali proses belajar mengajar yang terjadi dilembaga pendidikan. Dengan judul “Media Pembelajaran sebagai Pilihan dalam strategi Pembelajaran”, ingin dibahas pentingnya media dalam pembelajaran dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Media bukan sebagai alat bantu guru saja, melainkan juga sebagai penyalur pesan dan fungsi-fungsinya yang lain.[8]

B.       Rumusan Masalah
1.        Apa definisi teknologi menurut para ahli?
2.        Apa faktor-faktor pengembangan bahan ajar IPS dalam kemajuan teknologi?
3.        Mengapa kemajuan teknologi berpengaruh dalam pengembangan bahan ajar IPS?
4.        Bagaimana penggunaan teknologi dalam pengembangan bahan ajar IPS?

C.      Tujuan
Setelah mempelajari materi Konsep Pendidikan IPS, diharapkan dapat menjelaskan tentang :
1.        Menjelaskan tentang definisi teknologi menurut para ahli
2.        Mengetahui apa saja faktor pengembangan bahan ajar IPS
3.        Mengetahui peran kemajuan teknologi dalam pengembangan bahan ajar IPS
4.        Mengetahui penggunaan teknologi dalam pengembangan bahan ajar IPS



A.      Pengertian Teknologi Menurut Para Ahli
Menurut Miarso (2007), teknologi adalah proses yang meningkatkan nilai tambah,proses tersebut menggunakan atau menghasilkan suatu produk, produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada, dan karena itu menjadi bagian integral dari suatu sistem.[9] Menurut Jacques Ellul (1967), mendefinisikan teknologi sebagai keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Menurut Roger (1983), teknologi adalah suatu rancangan atau desain untuk alat bantu tindakan yang mengurangi ketidakpastian dalam hubungan sebab akibat dalam mencapai suatu hasil yang diinginkan. Menurut Vaza (2019), teknologi adalah sebuah proses yang dilaksanakan dalam upaya mewujudkan sesuatu secara rasional .[10]

B.       Faktor-faktor Pengembangan Bahan Ajar IPS dalam Kemajuan Teknologi
Menurut Remy, konsep ITM (Ilmu Teknologi dan Masyarakat) memberikan kontribusi secara langsung terhadap misi pokok IPS, khususnya dalam mempersiapkan warga negara sebagai berikut :
Pertama, memahami ilmu pengetahuan di masyarakat. Masyarakat modern yang mencita-citakan kehidupan demokrasi memerlukan warga negara yang kaya akan pengetahuan (well-informed) dan memahami persoalan-persoalan kemasyarakatan yang begitu kompleks sebagai dampak dari kemajuan ilmu dan teknologi.
Kedua, pengambilan keputusan warga negara. Mengangkat isu dan partisipasi dalam pembuatan keputusan dan partisipasi dalam pembuatan keputusan yang berkaitan dengan konsep ilmu, teknologi dan masyarakat. Kurikulum IPS merupakan tempat (sarana) dimana para siswa dapat belajar tentang masyarakat dan akibat-akibat dari ilmu dan teknologi.
Ketiga, membuat koneksi antarpengetahuan. Apabila guru-guru IPS membelajarkan siswanya menggunakan langkah-langkah yang sistematis dengan cara menganalisis isu-isu ITM maka mereka membantu siswanya belajar bagaimana mengaitkan antara bermacam-macam disiplin ilmu dengan IPS.
Keempat, mengingatkan generasi pada sejarah bangsa-bangsa beradab. Untuk mengangkat konsep ilmu pengetahuan dan teknologi dalam IPS cukup banyak antara lain peninggalan berharga yang telah dicapai oleh nenek moyang bangsa indonesia. Bangunan Candi Borobudur, misalnya, merupakan peninggalan sejarah sebagai hasil teknologi tinggi pada zamannya.[11]
   1.      Sumber-sumber untuk materi gratis dan murah
Karena biaya materi pengajaran yang terus meningkat, para guru dan pendidik harus tahu bebagai materi yang mereka bisa peroleh untuk digunakan diruang kelas dengan biaya sedikit atau bahkan gratis. Jenis dari material yang gratis dan tidak mahal ini hampir tak terbatas. Item yang umumnya tersedia meliputi: poster, permainan, pamphlet, brosur, laporan, diagram, peta, buku, rekaman audio, video, kits multimedia, dan benda-benda sebenarnya. Sumber daya lainnya yang telah menjadi sangat penting untuk mendapatkan materi yang gratis dan murah adalah internet. Dengan hubung  ke situs web keseluruh dunia, para guru dan siswa bisa mendapatkan materi, foto dan sumber daya pendidikan lainnya. Selain itu, banyak pula guru yang menaruh gagasan mereka ke situs web untuk mengajarkan sebarisan mata pelajaran, bersama dengan media dan materinya.

   2.      Teknologi dan media untuk meningkatkan belajar
Pemanfaatan kegiatan yang berpusat pada siswa memungkinkan para guru menggunakan waktu mereka untuk memeriksa dan memperbaiki masalah siswa, berkonsultasi dengan para siswa secara individual, dan mengajar secara satu-persatu dalam kelompok kecil. Berapa banyak waktu yang bisa dimanfaatkan guru dalam kegiatan tersebut akan bergantung pada tingkat peran pengajaran yang diberikan pada teknologi dan media. Tentunya ini bukan berarti bahwa teknologi pengajaran bisa atau sebaliknya menggantikan guru, tetapi lebih kepada teknologi dan media bisa membantu para guru menjadi pengolah kreatif dari pengalaman belajar, ketimbang sekedar sebagai media informasi.
  3.      Memenuhi kebutuhan yang beragam dari para siswa
Materi yang siap pakai sering kali membutuhkan modifikasi agar lebih cepat lagi selaras dengan tujuan belajar anda. Teknologi menyediakan sejumlah pilihan untuk mengubah materi yang ada.
Banyak sumber daya pendidikan tersedia dalam bentuk file digital bebas hak cipta atau dalam bentuk salinan kertas. Material digital secara khusus ditemukan pada situs web pendidikan yang menyediakan sumber daya yang bisa diunduh. Contoh sumber daya adalah selebaran mata pelajaran yang disimpan dalam bentuk file teks, persentasi power point guru, spreadsheet excel yang di format untuk masukan data yang mudah.[12]

C.    Kemajuan Teknologi Berpengaruh Dalam Pengembangan Bahan Ajar IPS
Lahirnya social studies/IPS biasanya dihubungkan dengan dua hal; pertama, perkembangan yang begitu cepat dialami oleh dunia ilmu pengetahuan dan teknologi bersamaan dengan semakin tajamnya spesialisasi setiap disiplin ilmu. Spesialisasi yang terlampau tajam menyebabkan adanya semacam pengotakan disiplin ilmu dengan batas-batas yang tajam dan ketat. Spesialisasi yang demikian mengakibatkan sesuatu masalah ditinjau secara mendalam dari sudut disiplin yang bersangkutan saja.[13]
Dalam pembelajaran IPS guru dituntut untuk senantiasa dapat membuat peserta didik menjadi warga Negara yang baik, tanggak terhadap perkembangan teknologi dan dapat menilai secara kritis dampak positif dan negative kemajuan teknologi, sehingga dapat mengambil keputusan untuk kesejahteraan masyarakat secara bijak.
Pendidikan IPS dengan menggunakan pendekatan sains teknologi dan masyarakat adalah suatu bentuk pengajaran yang tidak hanya menekankan pada penguasaan konsep-konsep IPS saja tetapi juga menekankan pada peran sains dan teknologi didalam berbagai kehidupan masyarakat dan menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial terhadap dampak sains dan teknologi yang terjadi dimasyarakat sebagaimana yang dikemukakan oleh Poeddjiadi dalam Ahmad Susanto menyatakan bahwa pendekatan sains teknologi dan masyarakat lebih mentitik beratkan pada penyelesaian masalah dan proses berfikir yang melibatkan transfer jarak jauh. Artinya, menerapkan konsep-konsep yang diperoleh disekolah pada situasi diluar sekolah yang ada dimasyarakat, misalnya pesawat sederhana, merupakan alat bantu yang dapat memudahkan manusia dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari dimasyarakat. Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan sains teknologi dan masyarakat memiliki ciri yang paling utama, yang dilakukan dengan memunculkan isu social diawal pembelajaran dan guru sebelumnya sudah memiliki isu yang sesuai dengan konsep yang akan diajarkan. Pembelajaran IPS bukan hanya mentransfer apa saja yang disebutkan dalam buku teks, tetapi IPS diperoleh melalui penelitian dengan menggunakan langkah-langkah tertentu yang disebut metode ilmiah. [14]
Memasuki era Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sekarang ini sangat dirasakan kebutuhan dan pentingnya penggunaan TIK dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang diharapkan. Melalui TIK kita dapat meningkatkan mutu pendidikan, yaitu dengan cara membuka lebar-lebar terhadap akses ilmu pengetahuan dan teknologi informasi dalam rangka penyelenggaraan yang berkualitas dan menyenangkan. System teknologi informasi dan komunikasi memberikan jangkauan yang luas, cepat, efektif, dan efisien terhadap pengemasan dan penyebar luasan informasi ke berbagai penjuru dunia.[15]

   D.     Penggunaan Teknologi dalam Pengembangan Bahan Ajar IPS
Penggunaan teknologi dan media yang umum yaitu untuk dukungan tambahan selama pengajaran yang berpusat pada guru. Sebagai missal, seorang guru mungkin menggunakan papan tulis, elektronik untuk menampilkan berbagai graffik batang saat para siswa memperkirakan pertumbuhan penduduk sejalan dengan waktu.
Saat kami membahas strategi-strategi yang anda mungkin gunakan diruang kelas, kami akan menyoroti bagaimana teknologi dan media dapat digunakan untuk mendukung strategi-strategi tersebut. Bahkan sebuah strategi seperti perkuliahan bias ditingkatkan dengan visual atau audio dengan menggunakan powerpoint atau music.


   ·         Presentasi
Dalam sebuah presentasi, sebuah sumber menyajikan, mendramatisi, atau menyebarkan informasi kepada pembelajar. Komunikasi dikendalikan oleh sumber, dengan respon segera yang terbatas atau interaksi dengan pembelajar. Seorang guru yang menyajikan presentasi mungkin menyeplikan pertanyaan, dimana para siswa mungkin langsung menjawabnya atau diharuskan menjawab. Atau, para siswa bias bertanya ketika bahan pengajaran sedang disajikan. Guru bias memilih untuk mengendalikan interaksi didalam presentasi. Sumber informasi juga bias berupa buku ajar, internet, rekaman audio, video, dan seterusnya. Membaca buku, mendengarkan rekaman audio, melihat tayangan video, dan menyimak perkuliahan merupakan contoh-contoh dari segi presentasi. 

   ·         Simulasi
Simulasi melibatkan para pembelajar menghadapi siatuasi kehidupan nyata dalam versi diperkecil. Simulasi memungkinkan praktik realistic tanpa harus mengeluarkan biaya dan resiko. Simulasi mungkin melibatkan dialog peserta, manipulasi materi dan perlengkapan, atau interaksi dengan komputer.
Simulasi dapat digunakan untuk seluruh kelas atau kelompok kecil yang bekerja sama. Aktivitas simulasi memberikan pengalaman kepada para siswa yang mungkin saja mereka tidak didapatkan dunia nyata. Peranti lunak komputer bisa memberikan pengalaman belajar tersimulasi. Para siswa bisa menggunakan computer untuk mengumpulkan data yang mereka butuhkan, dalam menerapkan informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka.

Pada saat ini dunia pendidikan dihadapkan pada pilihan media yang banyak sekali, walaupun belum semua lembaga pendidikan menerapkan media pembelajran yang banyak tersebut. Jika di klasifikasi, dalam kategori atau golongan tertentu, yang didasarkan pada kemampuannya, bentuk fisik, biaya, dan sebagainya, maka media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi;1) Media yang mampu menyajikan informasi (media penyaji), 2) Media yang mengandung informasi (media objek), dan 3) Media yang memungkinkan untuk berinteraksi (media interaktif).

sebagaimana yang dikemukakan oleh Hunkins dalam Sharon E. Smaldino (et.al) membagi media pembelajaran dalam dua bentuk yakni : 1) materiel-materiel yang dicetak (printed materiel) seperti buku teks, gambar, dan komik. 2)materiel-materiel yang tidak dicetak (non printed materiel), seperti televisi, film, video, kaset, dan computer.
Dari beberapa pendapat para ahli yang telah dikemukakan diatas maka secara umum dapat dikelompokkan media menjadi empat jenis, yaitu :
   1.      Media audio, yang mengandalkan kemampuan suara seperti radio, kaset, dan sebagainya.
   2.      Media visual yaitu media yang menampilkan gambar diam seperti, foto, lukisan, dan sebagainya.
  3.      Media audiovideo yaitu media yang menampilkan suara dan gambar seperti film, video, dan sebagainya.
   4.      Media berbasis computer yaitu media pembelajaran berbantuan computer.[16]
   

Dengan dibuatnya tulisan ini, semoga bisa bermanfaat bagi pembaca. Namun, kita sebagai pelajar yang baik sebagai warga negara yang baik, marilah kita tanam jiwa persatuan kita dengan mempelajari ilmu-ilmu baru. Dan orang tua juga harus melakukan pengawasan rutin dan berkesinambungan kepada hal-hal yang diakses anak untuk mengurangi kemungkinan anak mengakses konten yang tidak layak. Kemajuan teknologi merupakan sesuatu yang tidak bisa dipungkiri dari kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Teknologi juga memberikan banyak kemudahan juga dapat cara baru dalam melakukan aktivitas manusia. Manusia juga sudah menikmati banyak manfaat yang dibawakan oleh teknologi yang dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Manusia menggunakan teknologi karena memiliki akal. Perkembangan teknologi terjadi karena akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Awal perkembangan teknologi yang sebelumnya merupakan bagian dari ilmu. Sekarang ilmu dapat pla bergantung dari teknologi. Teknologi juga berkaitan dengan pembelajaran IPS, karena pendidikan IPS dengan menggunakan teknologi ialah suatu bentuk pengajaran yang tidak hanya menekankan paada penguasaan konsep-konsep IPS saja tetapi juga menekankan pada peran teknologi didalam berbagai didalam berbagai kehidupan masyarakat dan menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial terhadap dampak teknologi yang terjadi dimasyarakat.



[1] Mohammad Ngafifi. “Kemajuan Teknologi dan Pola Hidup Manusia dalam Perspektif Sosial Budaya”. Jurnal Pembangunan Pendidikan, Vol. 2. No. 1. Tahun 2014, hlm. 34.
[2] Haris Budiman. “Peran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pendidikan.
Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Vol.8, Edisi 1 2017, hlm. 32.
[3] Yohannes Marryono Jamun “Dampak Teknologi Terhadap Pendidikan”. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio Vol.10,  No.1, Januari 2018, hlm. 48.
[4] Sharon E. Smaldino (et.al). 2011. Teknologi Pembelajaran dan Media umtuk Belajar. Jakarta: Kencana, hlm. 4.
[5] Ahmad Susanto. 2013. Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia group, hlm. 2-3.
[6] Dadang Supardan. 2008. Pengantar Ilmu Sosial : Sebuah Kajian Pendekatan Struktural. Jakarta: PT.Bumi Aksara. Hlm 6.
[7]Mohammad Syarif Sumantri. 2016. Strategi Pembelajaran Teori dan Praktik di Tingkat Pendidikan Dasar, Jakarta: Rajawali Pers, hlm. 141.
[8] Dewi Salma Prawiradilaga, Efelina Siregar2004. Mozaik Pendidikan Teknologi, Kencana, hlm. 2.
[9] Mohammad Syarif Sumantri. 2016. Strategi Pembelajaran  Teori dan Praktik di Tingkat Pendidikan Dasar . Jakarta: Rajawali Pers, hlm. 143.
[10] Rusman (et.al). 2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi : Mengembangkan Professionalitas Guru . Jakarta: Rajawali Pers, hlm. 78-79.
[11] Sapriya. 2016. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja rosdakarya, hlm. 102-105.
[12] Sharon E. Smaldino (et.al). 2011. Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar. Jakarta: Kencana, hlm. 16, 127-129.
[13] Dadang Supardan. 2015. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial : Perspektif Filosofi dan Kurikulum. Jakarta : PT Bumi Aksara, hlm. 16.
[14] Ahmad Susanto. 2013. Pengembangan Pembelajaran IPS di Sekolah DasarJakarta: Prenadamedia group, hlm. 271.
[15] Rusman (et.al). 2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi : Mengembangkan Professionalitas Guru . Jakarta: Rajawali Pers, hlm. 5.

[16]Sharon E. Smaldino (et.al). 2011. Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar. Jakarta: Kencana, hlm. 14, 316-318.




saya juga telah membuat video pembelajaran IPS berjudul kemajuan teknologi dan pengaruhnya terhadap pengembangan bahan ajar IPS loh teman-teman, video ini saya upload di channel youtube saya sendiri, kalian bisa cek link dibawahnya ya okey, yuuk mariii di tonton !!!!πŸ‘ŒπŸ˜



                                                      https://www.youtube.com/watch?v=l4AFWHscTdo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pentingnya Sarapan Pagi Bagi Anak Sekolah

  ESSAY ( PENTINGNYA SARAPAN ) SHINTA KURNIA SARI ( shintakur29@gmail.com ) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN GURU SEKO...